Jilbab masa kini
terbuat dari bahan yang cantik, namun bahan-bahan tersebut juga
memerlukan perawatan khusus. Sudahkah Anda mencuci jilbab-jilbab Anda
dengan benar, Ladies?
Untuk menjaga
jilbab agar awet, hindari mencuci dengan mesin, apapun bahannya. Mencuci
dengan tangan akan membuat bahan jilbab tidak mudah melar atau robek.
Apabila terdapat noda pada jilbab, hindari mengucek atau menyikat dengan
kuat, karena hal ini bisa melukai bahan jilbab Anda. Sebaiknya cuci
jilbab secara terpisah dengan pakaian biasa. Agar lebih aman, gunakan
shampoo atau sabun untuk bahan mencuci.
Kadang
saat menggunakan jilbab, kita menggunakan peniti dan berbekas lubang
yang lebih besar daripada tusukan peniti tersebut. Jangan khawatir,
dengan mencuci dan menyetrikanya, lubang tersebut akan tersamarkan.
Beberapa bahan jilbab tidak boleh direndam terlalu lama, karena bisa
rusak dan hancur oleh air cucian. Misalnya jilbab-jilbab yang berbahan
rajutan.
Untuk persiapan air cucian,
jangan langsung mengoleskan sabun cuci pada kain jilbab. Akan lebih baik
bila kita melarutkannya untuk menghindari efek sabun pada warna atau
motif jilbab Anda. Biasakan untuk menjemur dengan diangin-anginkan dan
mendapatkan cukup cahaya agar tidak apek. Namun, hindari terpapar sinar
matahari langsung ya, Ladies. Hal ini bisa menjaga warna jilbab lebih
awet.
Nah, dengan cara membersihkan
jilbab yang baik, kita jadi bisa menjaga kecantikan jilbab, sekaligus
menjaga kecantikan kita. Menjaga kebersihan sebagian dari iman lho.
Setuju, Ladies?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar