Pekanbarusatu.com
Bagi hamba Allah bisa datang kapan saja dan melalui peristiwa yang
tidak diduga-duga. Itulah yang terjadi pada diri Suryani Wahyu Lestari,
gadis cantik yang kini tercatat sebagai mahasiswi di Jurusan Ilmu
Komunikasi STISIP Persada Bunda Pekanbaru ini mendadak memutuskan
menutup seluruh auratnya (memakai jilbab), setelah dirawat beberapa hari
di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru
"Saya memutuskan
memakai jilbab sekitar dua minggu setelah keluar dari rumah sakit.
Sebelumnya saya terus didukung abang kandung saya dan sahabat-sahabat
saya menggunakan jilbab, namun jujur saja ketika itu hati saya belum
tergerak ke sana (memakai jilbab). Saya waktu itu masih berfikir, kalau
ibadahnya belum mantap, jangan dulu pakai jilbab. Anehnya, dua minggu
setelah keluar dari rumah sakit, Bulan Ramadan lalu, saya merasa tidak
pantas lagi dan merasa malu memakai rok pendek. Saya berfikir, bagaimana
kalau sedetik lagi nyawa saya dicabut malaikat, sementara saya dalam
keadaan tidak menutup aurat," cerita gadis yang akrab dipanggil Ayi
tersebut, Minggu (31/8/2014).
"Saya jadi malu, karena ketika
memakai rok pendek, kemana pun saya pergi saya merasa laki-laki selalu
memperhatikan bagian tubuh saya yang tidak tertutup. Di tempat kerja,
karena harus memakai rok agak pendek saya juga merasa tubuh saya selalu
jadi sasaran mata laki-laki, sehingga saya merasa malu dan tidak
nyaman," sambungnya.
Setelah memakai jilbab, Suryani mengaku
merasa hidupnya lebih nyaman dan lebih terhormat sebagai perempuan.
Ibadahnya juga lebih baik dibanding sebelumnya. "Rasanya ibadah saya
juga lebih khusyuk. Mungkin jilbab yang saya pakai sekarang belum
termasuk kategori jilbab syar'i, tapi saya yakin Allah akan mengarahkan
saya ke sana (hijab syar'i)," harapnya.
Ada beberapa konsekuensi
yang harus diterima Ayi terkait keputusannya menggunakan jilbab, salah
satu di antaranya dia harus mengundurkan diri sebagai karyawati salah
satu bank swasta, sebab karyawati bank tersebut tidak dibolehkan
menggunakan jilbab. "Banyak orang bilang saya bodoh karena mundur
sebagai pegawai bank hanya gara-gara jilbab. Biar saja orang bilang saya
bodoh, karena saya sangat yakin, keputusan yang saya ambil adalah yang
terbaik bagi saya," ucapnya dengan mantap.
Suryani tidak hanya
harus mundur, namun juga membayar denda Rp10 juta kepada bank
bersangkutan, sebab mundur sebelum masa kontrak kerja berakhir.
"Meskipun harus mundur dan membayar denda, tapi saya tetap bersyukur
pernah bekerja di bank tersebut, karena di sana saya berkesempatan
belajar dengan orang-orang hebat," ungkapnya.
Gadis yang lahir di
Kota Pekanbaru tahun 1995 ini mengaku, ibunya termasuk orang yang kaget
ketika dia menyatakan ingin memakai jilbab. "Namun setelah saya
menjelaskan alasannya, ibu saya akhirnya bisa memahaminya dan mendukung
keputusan saya," jelasnya.
Ayi melanjutkan, masalah lain yang
dihadapinya ketika awal memutuskan berjilbab adalah pakaian yang
dimilikinya sedikit sekali yang bisa dipadukan dengan jilbab. "Karena
dulu saya sering shooting dan ikut modeling, jadi pakaian saya itu
umumnya seksi," ujarnya.
Kini, setelah berjilbab, dia juga harus
menolak tawaran pekerjaan dari dunia entertain. "Padahal dulu, shooting
itu termasuk hobi terbesar saya, tapi setelah berjilbab saya tak mau
lagi menggunakan pakaian pendek. Jadi saya juga harus kehilangan dunia
keartisan, padahal dulu cita-cita besar saya tu menjadi artis," urainya.
"Tapi
saya tak menyesal. Selagi saya selalu berusaha berada di jalan Allah,
saya yakin Allah selalu bersama saya. Innallaha ma'ashobirin,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar," kata Ayi dengan
mantap.
Dengan telah memutuskan menggunakan jilbab, gadis manis
ini berharap dia bisa terus memperbaiki dirinya sesuai tuntunan Agama
Islam, sehingga nantinya benar-benar menjadi wanita soleha.
"Mudah-mudahan jadi bidadari syurga. Amin," ucapnya.
Ayi berharap
bisa segera mendapatkan pekerjaan yang baik, yang tidak menghalanginya
mematuhi ajaran agama yang diyakininya. "Mudah-mudahan saya bisa bekerja
di bank syariah nantinya," harap Ayi.
"Dan yang lebih penting,
mudah-mudahan dengan berjilbab, Allah akan memilihkan lelaki yang sangat
soleh dan bertanggung jawab sebagai jodoh saya. Amin.
Foto Ayi sebelum dan sesudah berhijab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar