Dengan Google Earth, banyak penampakan di muka bumi dapat
dilihat dari sisi atas. Layanan perpetaan berbasis satelit ini memang
bisa diakses dengan gratis via internet.
Namun ternyata, tidak semua hal yang sudah direkam Google bisa ditampilkan dengan bebas di salah satu produk populernya tersebut. Beberapa lokasi diketahui sengaja dikaburkan oleh Google.
Google menyatakan pemerintah di beberapa negara memang tidak berkenan lokasi yang dinilai rahasia atau privat ditampilkan. Mana saja? Berikut beberapa contohnya seperti dihimpun detikInet dari Mashable.
Namun ternyata, tidak semua hal yang sudah direkam Google bisa ditampilkan dengan bebas di salah satu produk populernya tersebut. Beberapa lokasi diketahui sengaja dikaburkan oleh Google.
Google menyatakan pemerintah di beberapa negara memang tidak berkenan lokasi yang dinilai rahasia atau privat ditampilkan. Mana saja? Berikut beberapa contohnya seperti dihimpun detikInet dari Mashable.
1. Royal Palace of Amsterdam
Pemerintah Belanda tidak menginginkan lokasi dan penampilan bangunan kerajaan ditampilkan dengan jelas di Google Earth. Salah satunya adalah Royal Palace of Amsterdam atau dalam bahasa Belanda Koninklijk Paleis Amsterdam.
Royal Palace of Amsterdam adalah satu dari tiga istana kuno kerajaan di Belanda. Istana ini dibangun pada abad ke 17 dan saat ini menjadi landmark terkenal di negara Eropa itu.
2. Bufallo Niagara International Airport
Bandara ini berlokasi di New York, Amerika Serikat. Karena alasan tertentu yang tidak disebutkan, bandara ini tidak dapat dilihat dengan jelas di Google Earth.
Tampak sebagian besar bangunan bandara terbesar ketiga di New York itu dikaburkan dengan warna putih. Dan begitu di-zoom, detailnya pun tidak dapat dilihat dengan baik.
3. Minami Torishima Airport
Minami Torishima Airport berlokasi di pulau Minami Torisaham di timur Jepang. Di Google Earth, bandara tersebut tampak dikaburkan dengan warna putih.
Saat ini, bandara tersebut digunakan oleh militer Jepang. Barangkali, hal itu yang menjadi salah satu faktor Minami Tiroshima Airport tidak boleh diperlihatkan dengan jelas dari udara.
4. Michael Aaf Building
Militer Amerika Serikat yang memiliki gedung ini. Mereka melakukan uji coba sistem senjata kimia dan biologi di tempat yang berlokasi di Utah, Amerika Serikat ini.
Google pun diminta untuk tidak menayangkan bangunan tersebut dengan blak-blakan di Google Earth. Kemungkinan kuat karena terkait dengan urusan keamanan negara.
5. Cornell University Combined Heat and Power Plant
Insitusi pendidikan pun ada yang meminta agar bangunannya tidak diperlihatkan di Google Earth. Salah satunya adalah Cornell University di New York, Amerika Serikat.
Fasilitas yang diminta dikaburkan adalah Combined Heat and Power Plant. Fasilitas ini adalah tempat berteknologi tinggi ramah lingkungan, yang bisa menghasilkan listrik dari gas alam.
6. Vlissingen
Pemerintah Belanda dikenal cukup ketat dalam meregulasi Google Earth. Tidak hanya properti milik kerajaan saja yang diminta untuk dikaburkan penampilannya.
Lokasi lain yang harus dikaburkan Google misalnya tempat penampungan minyak di Vlissingen. Cukup banyak pula basis militer Belanda yang tidak boleh ditampilkan jelas di Google Earth.
7. Lokasi Misterius di Rusia
Tidak jelas mengapa area di wilayah Rusia ini dikaburkan oleh Google. Sebab, daerah tersebt sejatinya adalah sebuah padang tundra di Siberia.
Daerah tersebut cukup terpencil dan jauh dari perkotaan. Barangkali, ada hal tertentu yang ingin dirahasiakan oleh pemerintah Rusia mengenai tempat ini.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://inet.detik.com/read/2013/05/20/115153/2250483/398/1/7-lokasi-terlarang-google-earth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar